Cerita Dari Negeri Tetangga Sebelah
Cerita
mahasiswa Indonesia
di Ausie. Nyataa.
Suatu pagi,kami menjemput seseorg klien di bandara.Org itu
sdh tua,kisaran 60 thn.Si Bpk adl pengusaha asal Singapura,dgn logat bicara
gaya melayu&english,beliau menceritakan pengalaman2 hidupnya kpd kami yg
msh muda. Beliau berkata,"Ur
country is so rich!" Ah biasa banget denger kata2 itu. Tapi tunggu
dulu."Indonesia doesn't
need ...the world,but the world needs Indonesia,"lanjutnya.
"Everything can be found here in Indonesia,U don't need the
world." "Mudah saja,Indonesia
paru2 dunia.Tebang saja hutan di kalimantan,dunia pasti kiamat. Dunia yg butuh Indonesia!
Singapura is nothing,we can't be rich without Indonesia 500.000 org Indonesia
berlibur ke Singapura tiap bulan.Bisa terbayang uang yg masuk ke
kami,apartemen2 terbaru kami yg beli org2 Indonesia,ga peduli harga selangit,
laku keras.Lihatlah RS kami,org Indonesia semua yg berobat.Trus,kalian tau
bgmna kalapnya pemerintah kami ketika asap hutan Indonesia masuk? Ya,bener2
panik.Sangat terasa,we are nothing.Kalian tau kan
kalo Agustus kmrn dunia krisis beras.Termasuk di Singapura dan Malaysia?Kalian di Indonesia dgn mudah dpt
beras.Liatlah negara kalian, air bersih di mana2,liatlah negara kami,air bersih
pun kami beli dari Malaysia.
Saya ke Kalimantan pun dlm rangka bisnis,krn pasirnya mengandung
permata.Terliat glitter kalo ada matahari bersinar. Penambang jual cuma Rp
3rb/kg ke pabrik china,si pabrik jual kembali seharga Rp 30rb/ kg.Saya liat ini
sbg peluang.Kalian sadar tidak kalo negara2 lain selalu takut meng-embargo Indonesia!
Ya,karena negara kalian memiliki segalanya.Mereka takut kalau kalian mnjadi
mandiri,makanya tidak di embargo. Harusnya KALIANLAH YG MENG- EMBARGO DIRI
KALIAN SENDIRI. Belilah pangan dr petani2 kita sendiri,belilah tekstil garmen
dr pabrik2 sendiri.Tak perlu impor klo bs produk sendiri. Jika kalian bs
mandiri,bisa MENG- EMBARGO DIRI SENDIRI, INDONESIA WILL RULE THE WORLD!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk kesempurnaan blog, mohon setelah baca dikomen ya